MOSKOW, - Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, pada Jumat (8/7) mengatakan bahwa pengiriman turbin dari Kanada akan memungkinkan peningkatan pasokan gas alam dari Rusia ke Jerman melalui jalur pipa Nord Stream.
"Anda tahu bahwa ada pekerjaan rutin tertentu pada pipa gas, pekerjaan ini dilakukan setiap tahun. Tidak ada yang menemukan pekerjaan baru. Jika turbin ini datang setelah diperbaiki, itu akan memungkinkan peningkatan volume. Satu-satunya pertanyaan adalah mengapa tidak dilakukan segera," kata Peskov kepada wartawan ketika ditanya apakah pasokan gas melalui Nord Stream akan dilanjutkan setelah proses pemeliharaan turbin selesai dilakukan.
Dilansir dari Sputniknews, Peskov juga menekankan bahwa Rusia mampu menjamin keamanan energi Eropa dan mencegah meningkatnya tagihan listrik bagi warga Uni Eropa.
“Kami sepenuhnya menolak setiap petunjuk atau pernyataan langsung bahwa pihak Rusia menggunakan gas atau minyak sebagai senjata tekanan politik. Ini tidak terjadi. Rusia secara konsisten memenuhi semua kewajibannya, dan Rusia masih mampu menjamin keamanan energi Eropa secara penuh, dan Rusia mampu menjamin pencegahan tagihan listrik yang sangat tinggi, yang sekarang diterima oleh pembayar pajak di negara-negara Eropa," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mendesak pemerintah Kanada untuk menyelesaikan masalah dengan turbin yang digunakan untuk mengoperasikan jalur pipa gas Rusia-Jerman, Nord Stream 1, dan meminta turbin tersebut untuk dikirim ke Jerman, bukan ke Rusia, guna menghindari kebijakan sanksi yang diberlakukan oleh Kanada terhadap Rusia.
"Jika ini adalah pertanyaan hukum untuk Kanada, saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak meminta mereka untuk mengirimkannya ke Rusia, tetapi untuk membawanya ke Jerman...Dengan berat hati kami harus meminta ini," kata Habeck kepada Bloomberg.
